3 Serangkai Perusak Iman

Diposting oleh e-coversance

Setan, Dukun & Syirik
Itulah 3 serangkai perusak iman yang harus diwaspadai...
Siapa dan bagaimana mereka bisa saling mendukung satu sama lain?!...
Tujuannya jelas untuk menyesatkan manusia agar kelak celaka di akhirat...



Sekilas Tentang Jin, Setan & Iblis
Jin menurut bahasa arab berarti yang tersembunyi. Sebab mereka memang tidak terlihat oleh manusia.
Alamnya saja di luar alam manusia. Akan tetapi mereka dapat melihat manusia, sebagaimana disebutkan oleh Allah swt. dalam firman-Nya yang artinya,
"Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya dapat melihatmu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka"(Q.S Al-A'raf:27)

Jin diciptakan oleh Allah swt. dari api sebagaimana tersebut dalam firman-Nya yang artinya,
"Dan kami telah menciptakan jin dari nyala api"(Q.S Ar-Rahman:15)
Jin oleh Allah swt. diberikan keistimewaan bisa merubah bentuknya, bisa menyamar sebagai binatang atau manusia. Di alam jin juga ada kehidupan dan kematian, ada kebaikan dan ada kejahatan, serta beranak turun. Jin juga diwajibkan beribadah kepada Allah swt. sebagaimana yang disebutkan oleh Allah swt. dalam firman-Nya yang artinya,"Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku"(Q.S Adz-Dzariyaat:56)

Hakikat Setan
Syaithan dalam bahasa arab berarti yang menyimpang dan jauh dari kebaikan (rahmat Allah). Dalam bahasa kita disebut setan. Dengan demikian setan adalah makhluk yang kafir dan durjana. Setan bisa berasal dari golongan jin dan manusia, sebab jin dan manusia bisa menyimpang dari kebaikan. Setan dari golongan jin dan manusia ini tersebut dalam surat An-Naas ayat 6.
Menurut penjelasan 'ulama' setan berasal dari golongan jin sebagaimana disebutkan oleh Allah swt. dalam firman-Nya yang artinya, "Dia (setan) adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Rabb-nya (allah)" (Q.S Al-Kahfi:50).
 
Setan dan Iblis
Iblis adalah nenek moyangnya setan. Semua keturunan iblis adalah setan, sebab iblis telah kafir dan jelas-jelas mendurhakai Allah swt. dan mengadakan permusuhan dengan Nabi Adam as. dan anak keturunannya dari kalangan manusia. Setelah diusir dari surga, maka iblis meminta suatu permohonan kepada Allah swt. agar ia tidak dimatikan sampai datangnya hari kiamat, sehingga ia bisa mengajak anak turunannya untuk menggoda manusia dari segala arah. Tujuan iblis dan anak turunannya adalah agar manusia durhaka kepada Allah swt. dan tidak mau bersyukur kepada-Nya. (Lihat Q.S Al-A'raf:14-17)


Dukun dan Setan
Dukun dalam bahasa arab diistilahkan dengan 'kahin'. Dukun biasanya mengaku mengetahui hal-hal ghaib yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia, seperti mengetahui nasib manusia, mengetahui tempat barang yang hilang dan sebagainya. Dukun ini banyak didatangi manusia untuk minta bantuan agar cepat kaya, agar sukses usahanya bahkan untuk mencelakakan orang lain. Contohnya seperti santet, sihir, dan sebagainya.
Jurusnya, tentu dukun meminta upah dari pelanggannya. Celakanya, ternyata dukun bersekongkol dengan setan dari kalangan jin untuk mencapai tujuannya. Tidak jarang para dukun meminta syarat tertentu seperti pelanggan diminta menyembelih binatang tertentu, atau memberikan makanan (sajian) tertentu. Jika syaratnya dituruti, maka jin bisa membantunya, tetapi jika tidak dipenuhi, maka jin tidak membantunya. Inilah perbuatan syirik itu.

Bukankah manusia itu bisa berdo'a kepada Allah swt., lalu mengapa manusia masih suka meminta kepada para dukun dan jin?

Itulah bahayanya jika kita tidak mengetahui (mempelajari) ajaran Agama Islam yang lurus dan benar. Agama Islam mengajarkan agar manusia hanya meminta dan berdo'a kepada Allah swt. kemudian berserah diri kepada-Nya. Manusia tidak boleh berdo'a kepada selain Allah swt. Dan itulah keyakinan yang benar kepada Allah swt.

0 komentar:

Posting Komentar